Strategi berjualan di e commerce

E-commerce menjadi salah satu jalur penjualan utama di era digital. Platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya sudah memiliki jutaan pengguna aktif yang siap berbelanja. Biaya awal yang rendah, kemudahan akses, dan sistem pembayaran/logistik yang terintegrasi menjadikan e-commerce sebagai pilihan yang tepat untuk mengembangkan bisnis.
Namun, agar produk tidak tenggelam di antara ribuan pesaing, kamu butuh Strategi berjualan di e commerce.
1. Tentukan Niche Produk yang Tepat
Langkah awal adalah memilih produk yang jelas target pasarnya. Niche yang terlalu luas membuat kamu bersaing dengan banyak penjual besar. Sebaliknya, memilih niche yang lebih spesifik bisa membuatmu lebih menonjol.
Contoh:
Daripada menjual “pakaian wanita” secara umum, kamu bisa fokus ke “pakaian santai wanita usia 25–35” atau “baju tidur premium untuk ibu menyusui”.
Dengan begitu, kamu bisa menyasar segmen pasar yang lebih spesifik dan loyal.
2. Optimalkan Judul dan Deskripsi Produk
Judul produk yang jelas dan mengandung kata kunci pencarian akan membuat produkmu lebih mudah ditemukan.
Tips:
-
Sertakan merek, jenis produk, bahan, dan ukuran
-
Gunakan bahasa yang sesuai dengan pencarian pengguna
-
Jelaskan manfaat produk, bukan hanya spesifikasi teknis
Contoh judul yang baik:
“Kaos Oversize Wanita Katun Premium | T-shirt Lengan Pendek Nyaman Dipakai Harian”
3. Gunakan Foto Produk Berkualitas
Foto yang buruk bisa langsung menurunkan minat beli, meski produknya bagus.
Saran:
-
Gunakan pencahayaan natural
-
Tampilkan produk dari berbagai sudut
-
Sertakan foto pemakaian (real-use)
-
Tambahkan infografis ukuran atau keunggulan produk
Visual yang profesional meningkatkan kepercayaan dan konversi.
4. Aktifkan Fitur Promosi di Platform
Hampir semua e-commerce memiliki fitur promosi yang bisa kamu manfaatkan.
Fitur yang wajib digunakan:
-
Flash Sale
-
Gratis Ongkir
-
Voucher toko (diskon, cashback)
-
Program loyalitas
-
Iklan berbayar di dalam platform (misalnya Shopee Ads)
5. Kelola Stok dan Pengiriman dengan Baik
Konsumen e-commerce sangat memperhatikan kecepatan dan ketepatan pengiriman. Jangan sampai stok kosong atau pengiriman terlambat menurunkan rating tokomu.
Tips:
-
Gunakan sistem manajemen stok sederhana
-
Selalu update jumlah barang di sistem
-
Gunakan layanan logistik yang terpercaya
-
Kirim secepat mungkin, bahkan di hari yang sama jika memungkinkan
Layanan yang cepat = ulasan positif + pelanggan loyal.
6. Tanggapi Pertanyaan dan Komentar Secara Cepat
Respons yang cepat dan sopan akan meningkatkan konversi pembelian dan menjaga reputasi tokomu.
Tips komunikasi:
-
Siapkan template jawaban untuk pertanyaan umum
-
Jawab dengan bahasa ramah dan profesional
-
Tawarkan solusi jika terjadi keluhan
Rating pelayanan jadi penentu penting apakah calon pembeli akan percaya atau tidak.
7. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Secara Berkala
Pantau data penjualan, produk terlaris, sumber traffic, dan ulasan pembeli. Dari data itu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk promosi berikutnya.
Gunakan fitur analitik di platform untuk:
-
Melihat jam pembelian terbanyak
-
Mengetahui produk dengan margin tertinggi
-
Menganalisis efektivitas iklan dan promo
Data = dasar strategi yang lebih cerdas.
Kesimpulan
Berjualan di e-commerce bisa memberikan hasil luar biasa jika kamu menjalankannya dengan strategi yang tepat. Mulai dari memilih produk yang spesifik, mengoptimalkan tampilan toko, memanfaatkan fitur promosi, hingga menjaga pelayanan—semua harus berjalan konsisten. Jangan hanya ikut tren, tapi fokus membangun toko yang dipercaya dan dicari pelanggan.
E-commerce menjadi salah satu jalur penjualan utama di era digital. Platform seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya sudah memiliki jutaan pengguna aktif yang siap berbelanja. Biaya awal yang rendah, kemudahan akses, dan sistem pembayaran/logistik yang terintegrasi menjadikan e-commerce sebagai pilihan yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Namun, agar produk tidak tenggelam di antara ribuan pesaing, kamu…