Dessert khas Korea selain bingsu

Es serut halus dengan aneka topping seperti kacang merah, buah, dan sirup memang menyegarkan. Namun, Korea Selatan memiliki banyak sekali hidangan penutup tradisional maupun modern lainnya yang tak kalah menarik dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa dessert khas Korea selain bingsu yang patut dicoba.
1. Hotteok (호떡)
Hotteok adalah pancake manis yang diisi dengan campuran gula merah, kayu manis, dan kacang cincang. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, terutama saat dimakan hangat. Dessert ini sangat populer saat musim dingin dan sering dijual di pasar malam atau pedagang kaki lima.
2. Yakgwa (약과)
Bentuknya sering menyerupai bunga, dan teksturnya padat serta kenyal. Rasa manis dari madu dan aroma khas dari minyak wijen membuatnya jadi hidangan khas yang biasa disajikan pada acara adat atau hari besar seperti Chuseok.
3. Tteok (떡)
Tteok adalah kue beras yang memiliki banyak variasi. Sebagai dessert, tteok seperti songpyeon (isi pasta kacang manis) dan baekseolgi (kue kukus berwarna putih) sering disantap saat perayaan. Rasanya ringan, tidak terlalu manis, dengan tekstur kenyal yang khas.
4. Hwajeon (화전)
Dessert ini lebih sering muncul saat musim semi dan menjadi simbol keindahan serta kesegaran. Rasa manisnya lembut dan disajikan sebagai suguhan estetis.
5. Boeun Hwachae (화채)
Hwachae adalah minuman penutup khas Korea yang berisi buah-buahan segar yang direndam dalam air gula atau sirup, kadang disajikan dengan es. Salah satu versi paling terkenal adalah subak hwachae, yang menggunakan semangka dan es batu. Rasanya ringan, menyegarkan, dan sangat cocok untuk musim panas.
6. Dasik (다식)
Dasik adalah kue kering tradisional Korea yang dibuat dari bubuk biji wijen, kacang-kacangan, atau tepung beras, lalu dicetak dengan cetakan kayu bermotif cantik. Biasanya disajikan bersama teh.
7. Gyeongdan (경단)
Gyeongdan adalah bola-bola kecil dari tepung beras yang direbus dan dilapisi bubuk kacang merah, wijen, atau kedelai. Dessert ini menyerupai mochi Jepang, tetapi dengan tekstur dan isian yang berbeda.
8. Injeolmi (인절미)
Injeolmi adalah jenis tteok yang dilapisi bubuk kacang kedelai panggang. Teksturnya kenyal, dan rasa manisnya berasal dari kacang serta sedikit gula. Hidangan ini sangat populer sebagai camilan maupun dessert yang menyehatkan.
9. Jelly Konjac Korea
Meskipun tergolong baru dan modern, jelly konjac Korea kini banyak digemari sebagai dessert rendah kalori. Terbuat dari akar konjac dan memiliki rasa buah yang menyegarkan, makanan ini biasanya dijual dalam kemasan praktis dan disukai generasi muda.
10. Hodu-gwaja (호두과자)
Hodu-gwaja atau kue kenari berasal dari Provinsi Cheonan. Teksturnya lembut dan legit, dan sering dijual di stasiun atau rest area sebagai oleh-oleh khas.
Kesimpulan
Korea Selatan memiliki kekayaan dessert yang jauh lebih luas daripada sekadar bingsu. Dari kue beras yang kenyal hingga pancake hangat dan kue tradisional bernuansa bunga, setiap dessert mencerminkan budaya, musim, dan selera masyarakat Korea. Jika Anda tertarik mengeksplorasi kuliner manis dari negeri ginseng ini, jangan lewatkan pilihan-pilihan unik di atas.
Es serut halus dengan aneka topping seperti kacang merah, buah, dan sirup memang menyegarkan. Namun, Korea Selatan memiliki banyak sekali hidangan penutup tradisional maupun modern lainnya yang tak kalah menarik dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa dessert khas Korea selain bingsu yang patut dicoba. 1. Hotteok (호떡) Hotteok adalah pancake manis yang diisi dengan campuran…